Padahal yang bertanggung jawab penuh atas penyakit ini yaitu Virus, yaitu papillomavirus manusia (HPV), hanya sayangnya hingga sekarang tetap masih belum ada obat untuk itu. Jadi, cara terbaik untuk berurusan dengan penyakit ini yaitu tindakan pencegahan karena pengobatanya masih sulit.
Fakta lain yang diketahui tentang penyakit ini yaitu virus human papillomavirus ditularkan secara seksual. Namun, virus tidak membutuhkan pertukaran cairan selama hubungan seksual agar dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Sebaliknya, HPV menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit dengan orang lain yang terinfeksi dengan virus.
Kita mungkin dapat menggunakan perlindungan penghalang seperti kondom untuk mengurangi kesempatan tertular HPV, tetapi bentuk-bentuk perlindungan, bagaimanapun tidak menjanapabilan 100 persen kesembuhan karena belum tentu menutupi area kelamin sepenuhnya. Artinya yaitu bahwa Kita masih beresiko terkena virus dan kondiloma atau jengger ayam meski melakukan hubungan seks dengan pelindung.
Imunisasi yaitu metode lain yang dapat mencegah kondiloma atau jengger ayam . Namun, metode ini hanya berlaku untuk wanita. Pada bulan Juni 2006, Komite Penasehat Praktek Imunisasi (ACIP) menyetujui vaksin untuk pencegahan kanker serviks dan penyakit lain yang disebabkan oleh HPV untuk kepentingan umum.
Selain itu, Administrasi Makanan dan Obat (FDA) melisensi vaksin ini untuk digunakan oleh wanita berusia 9 sampai 26 tahun. Nama Vaksin ini umumnya dikenal dengan Gardasil. Gardasil dirancang untuk melindungi perempuan terhadap empat jenis HPV. Keempat strain persentasenya sekitar 70 persen untuk menyebabkan kanker serviks dan 90 persen kasus kondiloma atau jengger ayam .
Selain itu, obat yang dapat Kita gunakan yaitu pondofilox, asam trichloracetic (TCA), dan Imiquimod. Seperti disebutkan sebelumnya, obat-obat ini hanya dirancang untuk menghilangkan gejala kondiloma atau jengger ayam dan tidak untuk benar-benar menyembuhkan.
Banyak praktisi medis menyarankan penggunaan obat-obat ini karena kebanyakan dari mereka memiliki bahan kimia yang kuat tetapi sekaligus mengartikan bahwa bila tidak digunakan dengan benar, pasti akan menyebabkan kerusakan pada kulit kelamin yang sensitive.
Apabila pengobatan ini masih saja belum efektif maka biasanya Dokter akan menyarakan obat lain seperti alpha-interferon suntikan, cryosurgery (pembekuan), bedah laser CO2, dan electrosurgical.
Sangat penting juga dipahami bahwa bahkan meski pengobatan kutil sangat sukses dalam menghilangkan gejala, tetetapi kondiloma atau jengger ayam mungkin saja akan kambuh karena belum ada obat yang ampuh untuk hilangkan pertumbuhan human papillomavirus. Apalagi penelitian telah membuktikan bahwa HPV dapat berada dalam sistem kerja tubuh dalam waktu yang lama, dan hal ini dapat membawa wabah episode lain dari kondiloma atau jengger ayam .
Maka bagaimana cara paling baik supaya tidak terkena penyakit ini, dan hal itu tentunya yaitu dengan menghindari penyebab dan membiasakan hidup yang sehat. Hindari aktifitas seksual yang tidak sehat seperti berganti-ganti pasangan atau seks di luar nikah dan usia dini.
Kapsul Herbal Untuk Kutil Kelamin
Terbuat dari Bahan Herbal Berkualitas Seperti Sirih Merah, Brotowali, Jamur Lingzi, Jintan Hitam, Temulawak
Baca Juga ...
